Langkah Besar Halo: Mendefinisikan Ulang Xbox Flagship
- The daily whale
- 3 Nov
- 1 menit membaca
Halo telah menjadi bagian fundamental dari identitas Xbox selama bertahun-tahun. Di tahun 2025, waralaba ini mengambil langkah-langkah berani yang menunjukkan inovasi kreatif sekaligus ambisi strategis.
Yang memimpin adalah Halo: Campaign Evolved, sebuah remake lengkap dari Halo: Combat Evolved orisinal yang dijadwalkan rilis pada tahun 2026. Dikembangkan dengan Unreal Engine 5, remake ini menawarkan lebih dari sekadar visual yang diperbarui: ia memperkenalkan alur prekuel tiga misi, AI yang disempurnakan, peningkatan lingkungan, senjata baru, dan mekanika gameplay yang disempurnakan seperti berlari cepat dan membajak kendaraan. Fokusnya adalah pada co-op berbasis naratif, mengesampingkan multiplayer kompetitif untuk menekankan cerita dan kolaborasi pemain.
Mungkin perubahan yang paling inovatif adalah ketersediaan game ini di PlayStation 5. Untuk pertama kalinya, Halo beralih dari asal-usulnya yang eksklusif untuk Xbox, dan mengadopsi pendekatan multiplatform. Perkembangan bersama dan permainan silang antara pemain Xbox, PC, dan PlayStation menyatukan para penggemar lintas sistem, mendefinisikan ulang konsep eksklusivitas.
Lebih dari sekadar game itu sendiri, Halo Studios—sebelumnya dikenal sebagai 343 Industries—telah sepenuhnya bertransisi ke Unreal Engine 5, menandai awal baru bagi waralaba dan proses pengembangannya.
Pada akhirnya, inisiatif terbaru Halo berfokus pada aksesibilitas dan kekuatan ekosistem, alih-alih loyalitas perangkat keras. Dengan menghadirkan salah satu seri game paling ikonis kepada lebih banyak pemain daripada sebelumnya, Microsoft bertaruh bahwa daya tarik Halo bukan terletak pada eksklusivitasnya, melainkan pada pengalaman lintas platform yang menyatukan dan akan menentukan dekade berikutnya dari waralaba tersebut—dan identitas Xbox itu sendiri.
Komentar